Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana memperluas cakupan vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) dengan memberikan vaksin gratis untuk perempuan berusia 20 tahun ke atas. Program ini ditargetkan mulai berjalan pada tahun 2027 mendatang.
Dilansir dari detikHealth, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, Gertrudis Tandy, menyampaikan bahwa saat ini pemerintah masih fokus menyelesaikan vaksinasi HPV DNA bagi kelompok prioritas, yakni anak perempuan dan laki-laki kelas 5 dan 6 SD, serta perempuan usia 15 tahun.
“Jadi memang sebenarnya dalam program vaksinasi HPV, sudah tercantum pemberian vaksin pada kelompok lebih tua. Pelaksanaan dan implementasinya masih dibahas,” ujar Gertrudis dalam konferensi pers (13/6)
Vaksin HPV sangat penting dalam mencegah kanker serviks, salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan. Data Kemenkes mencatat bahwa Indonesia menempati posisi ketiga tertinggi di ASEAN dalam kematian akibat kanker, dengan sekitar 26 ribu kasus kanker serviks setiap tahunnya. Tanpa intervensi seperti vaksinasi massal, jumlah tersebut berpotensi meningkat hingga 70 persen pada tahun 2050.
“Ini akan diberikan untuk 20 tahun ke atas dan rencananya akan kita mulai 2027,” imbuhnya
Vaksinasi diprioritaskan untuk usia muda karena sistem imun lebih kuat dan respons antibodi lebih optimal. Pemerintah berharap, dengan memperluas program vaksinasi, semakin banyak masyarakat yang mendapatkan perlindungan sejak dini. (Salsha)
