Sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan nasionalisme dalam balutan sastra, Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya menggelar Lomba Membaca Puisi “Semangat Perjuangan Bung Karno” pada Jum’at 20 Juni 2025, di Lt.6 Gedung R. Ing. Soekonjono, Untag Surabaya. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian dalam peringatan Bulan Bung Karno.
Lomba dibuka secara resmi oleh Direktur Direktorat Umum dan Sumber Daya Manusia (DUSDM) YPTA Surabaya, Eddy Wahyudi, S.H., M.Si. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya seni dan budaya dalam membangun bangsa, sembari mencairkan suasana lewat bacaan pantun pembuka.
“Selamat datang di acara lomba, semoga semangat terus membara,” ucapnya sambil tersenyum (20/6)
Lebih lanjut, Eddy mengapresiasi keberanian para peserta muda untuk mengekspresikan semangat Bung Karno melalui puisi. Ia juga menegaskan bahwa panggung ini bukan sekadar perlombaan, melainkan ruang aktualisasi nilai perjuangan.
“Lomba ini adalah panggilan untuk menyelami kembali nilai-nilai keteguhan, keberanian, dan nasionalisme Bung Karno. Melalui puisi, kita menghidupkan kembali semangat para pahlawan,” imbuhnya
Suasana kian istimewa ketika Heti Palestina Yunani, wartawan, kurator seni, dan dosen Ilmu Komunikasi, tampil membacakan puisi. Ia juga menjadi salah satu dari tiga juri dalam kegiatan ini, bersama Ribut Wijoto, redaktur sastra dan penggiat seni, serta A.A.I Prihandari Satvikadewi, S.Sos., M.Med.Kom, akademisi dan praktisi Ilmu Komunikasi yang dikenal luas di dunia media dan penelitian budaya.
Setelah sesi pembukaan, sepuluh peserta terpilih dari mahasiswa Untag Surabaya dan siswa SMA 17 Agustus 1945 (SMATAG) Surabaya tampil membacakan dua puisi pilihan yang bertema perjuangan Bung Karno dengan penghayatan mendalam, menghadirkan suasana heroik yang menggetarkan hati penonton.
Di sela-sela perlombaan, Ketua YPTA Surabaya, J. Subekti , S.H., M.M., turut membacakan puisi secara khusus. Penampilannya menambah kekhidmatan sekaligus mempertegas makna perjuangan yang diangkat dalam tema kegiatan.
Setiap peserta menghadirkan nuansa berbeda, ada yang lantang membakar semangat, ada pula yang lirih dan menyentuh, seolah mengajak penonton merenungi kembali arti kemerdekaan yang diperjuangkan dengan darah dan air mata.
Setelah melalui penilaian ketat oleh tiga juri berpengalaman, akhirnya diumumkan tiga pemenang terbaik antara lain:
- Juara 1 Adiska Putria Nova, Mahasiswa Untag Surabaya
- Juara 2 Adinda Azzah Ramadani Shelonita, Siswa SMATAG Surabaya
- Juara 3 Moch Rikal Farizy, Mahasiswa Untag Surabaya
Kegiatan ini menegaskan komitmen YPTA Surabaya dalam membentuk generasi muda yang tak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter, berbudaya, dan cinta tanah air, selaras dengan semangat perjuangan Bung Karno yang terus dihidupkan melalui ruang-ruang edukatif dan kreatif. (Boby)
