Walikota Surabaya Dr. (H.C) Ir. Tri Rismaharini, M.T memberikan penghargaan kepada Fakultas Psikologi UNTAG Surabaya atas partisipasinya dalam menangani korban bom bunuh diri yang terjadi di 3 gereja Surabaya beberapa hari lalu (13-14 Mei 2018). Penghargaan diberikan langsung kepada Dekan Fakultas Psikologi UNTAG Surabaya, Dr. Suroso, M.S, P.Si, Senin (21/5).
Penghargaan Walikota Surabaya tersebut tidak hanya diberikan kepada UNTAG Surabaya atas keterlibatan dalam menangani korban bom bunuh diri, namun juga diberikan kepada Himpunan Psikologi (HIMPSI), dan beberapa universitas lainnya di Surabaya.
Ketua Program Magister Psikologi Profesi UNTAG Surabaya Dr. IGAA Noviekayati, M. Si., Psikolog mengatakan, bahwa partisipasi tersebut merupakan salah satu cara mewujudkan misi kemanusiaan dengan mensejahterakan masyarakat.
‘’Wujud konseling yang kami berikan dalam bentuk diskusi,’’ kata pengurus HIMPSI Jatim itu kepada warta17agustus.com. UNTAG Surabaya dalam menangani korban bom bunuh diri juga menyediakan tempat Pusat Layanan Psikologi (PLP) serta psikolog dari Ikatan Psikologi Klinis.
Lebih lanjut, Novi menjelaskan bahwa sudah tiga korban peristiwa bom Surabaya yang ditangani Tim Psikologi UNTAG Surabaya. Pihaknya juga melakukan penanganan terhadap anak-anak pelaku bom bunuh diri yang selamat.
‘’Diawali dengan pendekatan, kemudian dilanjutkan pendampingan. Animo masyarakat cukup baik karena dirasa sangat penting. Ke depannya kami akan merencanakan ulang untuk mengadakan konseling dalam bentuk diskusi di forum yang lebih besar,’’ ungkapnya.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme