Untag Surabaya Pusat Bimtek Nasional Kemendikti dengan Partisipasi 72 Kampus

  • 04 Juni 2025
  • 285

Untag Surabaya dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Mahasiswa Berdampak. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek). Acara berlangsung pada Selasa 3 Juni 2025 di Auditorium R. Soeparman Hadipranoto, Graha Wiyata Lt.9 Untag Surabaya.


Dengan mengusung tema “Peningkatan Kualitas Penulisan Proposal Program Kosabangsa dan Sosialisasi Program Mahasiswa Berdampak: Pemberdayaan Masyarakat oleh BEM”, kegiatan ini diikuti oleh 382 anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari 72 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Jawa Timur.


Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada kampus Merah Putih Untag Surabaya sebagai tuan rumah kegiatan strategis ini. 


Ia menegaskan bahwa program-program pengabdian dari Kemendikti Saintek sangat relevan dengan semangat Untag dalam mencetak lulusan yang peduli dan mampu memberikan solusi konkret bagi masyarakat.


“Program ini sangat inspiratif, karena tidak hanya mendorong mahasiswa untuk terlibat aktif dalam pengabdian, tetapi juga memastikan bahwa kontribusi mereka benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Prof. Nugroho (3/6)


Lebih lanjut, Prof. Nugroho menyampaikan bahwa Untag Surabaya akan mengintegrasikan kegiatan ini dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Menurutnya, langkah ini sejalan dengan visi kampus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif membangun keterlibatan sosial mahasiswa secara langsung di tengah masyarakat.


“Tahun 2025, Untag Surabaya  mengirimkan 1.800 mahasiswa untuk KKN. Melalui program ini, kontribusi mereka akan lebih fokus, terarah, dan berdampak nyata,” tambahnya


Selain sesi bimbingan teknis, peserta juga mendapatkan coaching proposal langsung dari tim Untag Surabaya. Tujuannya adalah memastikan proposal yang diajukan benar-benar sesuai dengan standar pendanaan dari Kemendikti Saintek.


“Melalui pelatihan ini, kami ingin proposal mahasiswa tidak hanya layak secara administratif, tetapi juga berkualitas dalam konten dan dampak sosialnya,” jelas Prof. Nugroho


Sementara itu, Ketua LLDikti Wilayah VII, Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE., MM, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pembangunan di wilayah tertinggal, kawasan dengan kemiskinan ekstrem, hingga daerah rawan bencana melalui penerapan hasil riset dan inovasi dari kalangan kampus.


“Ini adalah kolaborasi luar biasa antara perguruan tinggi, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Tidak hanya menyentuh aspek sosial, tapi juga mendorong swasembada pangan dan energi, serta pengentasan kemiskinan,” ungkap Prof. Diyah


Dalam Bimtek ini, hadir lima narasumber antara lain

1. Prof. Dr. Isti Hidayah, M.Pd.

2. Prof. Dr. Ir. I Ketut Widnyana, M.Si.

3. Prof. Dr. Okid Parama Astirin, M.S.

4. Prof. Dr. Ir. Yohana Sutiknyawati Kusuma Dewi, M.P.

5. Fidela Marwa Huwaida, S.T.


Tiga sesi diskusi panel digelar untuk para tamu undangan. Diskusi panel pertama dimoderatori oleh Eko April Ariyanto, S.Psi., M.Psi., yang membahas deskripsi Program Mahasiswa Berdampak, analisis permasalahan, serta peran BEM dalam pemberdayaan masyarakat.


Diskusi panel kedua dipandu oleh Dr. Achmad Yanu Alif Fianto, S.T., M.B.A., yang mengulas materi mengenai deskripsi Program Kosabangsa, peran tim pendamping, serta penerapan teknologi dan inovasi.


Selanjutnya, diskusi panel ketiga berfokus pada penjelasan teknis mengenai penyusunan dan penggunaan anggaran, pelaporan keuangan, tahapan pelaporan, serta pemenuhan luaran kegiatan.


Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Untag Surabaya aktif dalam mendukung pengabdian masyarakat dan penguatan riset berbasis inovasi. Lebih dari itu, acara ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat posisi Untag Surabaya sebagai pusat pendidikan tinggi yang berorientasi pada solusi nyata bagi persoalan masyarakat. (Boby)



https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

\