Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKMKI) UNTAG Surabaya berhasil meraih dua juara sekaligus dalam Lomba Poster Super Event se-Surabaya yang diselenggarakan Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Kerohanian Islam (UKM BKI) Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya (4-6/4/2018).
Ketua UKMKI UNTAG Surabaya, Putra Gagah Gelegar mengucapkan syukur atas kemenangan dua anggota UKMKI tersebut.
‘’Alhamdulillah, kami mendapatkan juara 1 dan juara 3 dalam lomba poster se-Surabaya. Dua anggota kami, yaitu Sofyan Sasono Agung dari Program Studi Ilmu Komunikasi (juara 1) dan Atik Kurniasih dari Fakultas Psikologi (juara 3),’’ ucapnya.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi itu melanjutkan bahwa tujuan UKMKI ikut lomba bukan untuk mengejar juara, tetapi sebagai ajang untuk mengasah kemampuan anggota di bidang desain poster islami.
‘’Tujuan utama kami bukan untuk mendapatkan piala, tetapi memberikan wadah anggota unjuk kemampuan, dan Alhamdulillah kita mendapatkan bonus kemenangan,’’ jelas Gagah.
Dia berharap apa yang diraih dua anggota UKMKI bisa menjadi penyemangat anggota yang lainnya untuk berprestasi.
‘’Semoga temen-temen UKMKI semakin bersemangat dalam menggali bakatnya. Lebih diasah lagi agar mampu mengikuti lomba dengan skala lebih besar,’’ harapnya.
Sementara itu, peraih juara 3 Atik Kurniasih mengaku senang telah diberi kesempatan mengikuti lomba, sehingga mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang berharga.
‘’Dilomba ini semakin membuktikan bahwa memang di zaman sekarang kita bisa berlomba-lomba sebar kebaikan dan pesan positif lewat desain-desain kreatif,’’ ungkap Atik kepada warta17agustus.com.
Mahasiswa angkatan 2016 itu menjelaskan kemenangan tersebut tidak mungkin diraih tanpa bantuan anggota UKMKI yang lainnya, karena sebelum masuk UKMKI ia tidak memiliki kemampuan desain.
‘Di UKMKI saya belajar banyak hal, mulai dari ilmu agama sampai ilmu desain. Teman-teman UKMKI yang memiliki keahlian dalam bidang ini, mereka suka rela berbagi ilmu yang dimiliki. Ini merupakan hasil dari kesabaran anggota UKMKI. Semoga keberhasilan kali ini bisa menginspirasi yang lainnya,’’ tutup Atik.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme