Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Untag Surabaya menjadi tuan rumah penyedia fasilitas sarana dan prasarana Latihan Bersama Tingkat Putih PSHT Cabang Surabaya 2024. Acara berlangsung di Lapangan Timur Parkir Motor Untag Surabaya, Sabtu (18/5/24) pukul 19.22 WIB.
Latihan Bersama Tingkat Putih PSHT Cabang Surabaya adalah kegiatan tahunan diikuti oleh seluruh siswa PSHT tingkat sabuk putih di Cabang Surabaya, termasuk dari berbagai ranting daerah dan perguruan tinggi di Surabaya. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan dan menjalin silahturahmi antar siswa Putih PSHT Cabang Surabaya, memperdalam materi PSHT, dan memberikan wawasan kebangsaan kepada calon anggota PSHT Cabang Surabaya.
Ketua UKM PSHT Untag Surabaya, Gilang Nararya Farid Akhlak, menjelaskan bahwa kali ini UKM PSHT Untag Surabaya bertindak sebagai penyedia fasilitas sarana dan prasarana.
“Untuk mendukung keberlangsungan kegiatan latihan bersama, PSHT Untag Surabaya menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung penuh pelaksanaan latihan tersebut. Harapan saya ke depannya, kegiatan latihan bersama ini dapat terus mempererat kekompakan antara anggota PSHT serta meningkatkan dedikasi setiap anggota UKM PSHT,” tukasnya (18/5)
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa perguruan tinggi dan ranting atau rayon, termasuk ITS, UNAIR, UPN, PENS, PPNS, UHT, ITATS, dan UNITOMO. Ranting atau rayon tersebut berasal dari berbagai lokasi, seperti Gunung Anyar dan Rungkut, dengan total peserta sekitar 350 orang.
Rangkaian kegiatan latihan bersama mencakup tes pra-warga dan pembahasan materi tentang PSHT, dengan tujuan agar calon warga dapat menjadi anggota PSHT yang berbudi pekerti luhur dan memahami dengan baik nilai-nilai benar dan salah.
Juprianto, Ketua Pamter Wilayah Surabaya Timur, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan ujian tes bagi calon anggota warga PSHT.
“Malam hari ini, PSHT cabang Surabaya wilayah timur menyelenggarakan acara, yaitu tes calon warga atau lebih tepatnya tes calon anggota warga. Sebelum mencapai tahap ini, para calon anggota telah melalui proses pelatihan insentif kurang lebih dua tahun dalam pola latihan. Jadi tahapan demi tahapan telah mereka melalui,” jelasnya (18/5)
Proses pelatihan ini mencakup berbagai tingkatan sabuk, mulai dari sabuk polos, sabuk jambon, sabuk hijau, dan hingga sabuk putih. Pada tahap sabuk putih, para calon anggota diuji sejauh mana mereka mampu menyerap dan mempraktikkan materi yang telah diberikan selama pelatihan.
Tim penguji dari cabang Surabaya dengan ketat mengevaluasi kemampuan para calon anggota selama tes berlangsung. Dilihat dari tahap penyerapan materi yang maksimal, Juprianto optimis bahwa seluruh peserta dari Surabaya Timur akan lulus tahap ujian.
Sementara itu, Andik Eka Pratama, S.Kom, Pembina UKM PSHT Untag Surabaya berharap agar kedepannya, tidak hanya terdapat latihan bersama, tetapi juga kegiatan pertandingan untuk menyeleksi atlet PSHT Cabang Surabaya, dapat dilangsungkan di Untag Surabaya.
“Latihan bersama ini juga merupakan salah satu upaya mengenalkan kampus Untag Surabaya kepada siswa PSHT Surabaya. Saya berharap kepada calon warga PSHT Cabang Surabaya setelah mengikuti latihan bersama ini bisa menjadi contoh yang baik di masyarakat dan menjadi warga PSHT yang tahu benar dan salah. Serta saya berharap, tidak hanya latihan bersama saja yang di agendakan di Untag, tetapi kegiatan pertandingan dalam rangka penjaringan atlet PSHT Cabang Surabaya juga dapat dilaksanakan di Untag Surabaya,” tandas Pembina UKM PSHT Untag Surabaya
Kegiatan latihan bersama tidak hanya penting bagi calon anggota yang sedang diuji, tetapi juga untuk mempererat rasa persaudaraan di antara anggota PSHT, khususnya di Surabaya Timur. Setelah lulus, mereka menjadi anggota resmi PSHT dan dapat melanjutkan pendidikan di tingkat berikutnya dalam organisasi yang menegakkan nilai-nilai persaudaraan dan kebajikan. (Boby)