Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNTAG Surabaya menghadirkan Dekan Fikom Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung, Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S Sos.,SH.,M.Si dalam kuliah umum dengan tema “Komunikasi dan Kemanusiaan”. Kuliah umum dilaksanakan di Meeting Room 1, Gedung Graha Wiyata lantai 1, Selasa (20/12/2016).
Kebudayaan manusia telah banyak berubah oleh faktor penemuan dan perkembangan teknologi komunikasi. Perubahan pada cara berkomunikasi akan membentuk cara berpikir, berperilaku, dan bergerak ke abad teknologi selanjutnya di dalam kehidupan manusia. Hal tersebut sudah terbukti kebenarannya, perkembangan teknologi informasi yang sudah sangat maju hingga saat ini sangatlah bermanfaat bagi manusia, namuan jika manusia tidak cerdas menggunakan teknologi informasi tersebut, maka manusia akan ketergantungan dan menganggap teknologi adalah segalanya.
Dr. Dadang yang dulunya pernah menjabat sebagai ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) pada awal kuliah umumnya mengatakan, berdasarkan piramida komunikasi terlihat adanya perbedaan disiplin ilmu yang mempelajari komunikasi. Sebenarnya, tidak mengherankan jika komunikasi dipelajari dari begitu banyak sudut.
“Teknologi informasi bisa bermanfaat dan sebaliknya tergantung siapa yang menggunakannya dan untuk apa. Teknologi informasi jika digunakan dengan baik mempunyai manfaat untuk hubungan sosial,” katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, teknologi informasi bisa mengubah pola kehidupan manusia, juga perilaku. Dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat ini mampu menjadikan yang jauh menjadi dekat, begitu pun sebaliknya menjadikan yang dekat menjadi jauh.
“Ada fenomena di masyarakat jika HP-nya ketinggalan di rumah, rela mengambil kembali karena menurut mereka HP adalah sangat penting. Juga ketika bangun tidur, yang pertama dicara adalah HP. Perkembangan teknologi informasi harus disikapi dengan baik, jangan ketergantungan,” ujar mantan ketua KPI Pusat itu.
Adapun kuliah umum yang berteman ‘Komunikasi dan Kemanusiaan’ itu dimoderatori oleh Prof. Dr. Burhan Bungin, M.Si.,P.hD dan diikuti oleh 100 lebih mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi.