Sekolah menengah pertama 17 Agustus 1945 (SMPTAG) Surabaya bekerjasama dengan Yayasan Yatim Mandiri, menyelenggarakan Doa Bersama dan Jalan Sehat pada hari Minggu (15/10) dengan melibatkan sekitar 600 anak yatim piatu dan diikuti seluruh siswa-siswinya.
Selain doa bersama dan jalan sehat, kegiatan yang bertempat di SMPTAG ini juga diisi dengan makan bersama, setiap siswa diwajibkan membawa 3 kotak nasi dibagikan kepada anak yatim, mereka juga mendonasikan sejumlah uang.
Wakil kepala sekolah SMPTAG Surabaya, Sri Wigiyati, S.Pd., mengatakan bahwa kegiatan ini memang sengaja dilakukan agar para siswa memiliki kepedualian terhadap sesame, terutama kepada yang kurang beruntung.
" Kita melihat kondisi pelajar sekarang yang sudah mengalami pergeseran. Jadi perlu adanya penanaman moral lewat kegiatan semacam ini, " Ucap Sri Wigiyati
Sekolah yang telah ditunjuk Kementerian Pendidikan sebagai sekolah swasta berkarakter ini memang sudah menerapkan beberapa kegiatan rutin seperti mengaji bagi yang muslim dan doa bersama sebelum pelajaran dimulai bagi non muslim, selain itu penarikan infaq secara rutin, dan sholat dzhuhur berjamaah di masjid.
Sri Wigiyati mengakatakan serangkaian kegiatan dengan anak yatim kedepan akan dijadikan agenda rutin sebagai tambahan Program Penguatan Karakter.
“ Tidak hanya sampai disini saja, insya allah kegiatan seperti ini akan kami jadikan agenda rutin di SMPTAG sebagai tambahan Program Penguatan Karakter untuk anak didik kami, ” Ungkapnya.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme