Purna Wiyata SMPTAG 2025 Lepas 108 Siswa Usai Menapaki Tiga Tahun Pembelajaran

  • 24 Juni 2025
  • 45

Lapangan SMP 17 Agustus 1945 (SMPTAG) Surabaya menjadi saksi momen perpisahan yang penuh makna pada Jumat, 13 Juni 2025. Sebanyak 108 siswa kelas IX resmi dilepas dalam acara Purna Wiyata Tahun Pelajaran 2024/2025, menandai akhir perjalanan mereka di jenjang pendidikan menengah pertama.


Para lulusan yang terdiri dari empat kelas, yakni IX-A, IX-B, IX-C, dan IX-D, hadir lengkap bersama wali kelas masing-masing dan jajaran struktural SMPTAG Surabaya. Nuansa acara semakin terasa istimewa berkat penampilan para peserta: siswa dan guru perempuan tampil anggun dalam balutan baju adat yang cantik, sementara siswa dan guru laki-laki mengenakan jas hitam yang rapi dan formal.


Dibuka dengan pemutaran video dokumenter, para siswa dan guru diajak kembali mengenang masa-masa tiga tahun terakhir. Potongan gambar memperlihatkan wajah-wajah yang dulu masih polos, lalu tumbuh bersama dalam ruang-ruang kelas, kegiatan lomba, hingga acara kebersamaan yang sederhana tapi bermakna. Banyak mata yang mulai berkaca-kaca, mungkin karena tersentuh, mungkin karena belum siap berpisah.


Setelah lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan dan doa dibacakan bersama, acara berlanjut ke sesi sambutan. Kepala Sekolah SMPTAG Surabaya, Dra. Wiwik Wahyuningsih, M.M., menyampaikan pesan yang lebih dari sekadar nasihat perpisahan. Ia menegaskan bahwa keberhasilan dan sikap baik para siswa di masa depan akan menjadi cermin dari nilai-nilai yang telah ditanamkan sekolah.


“Saya sering mengatakan, bahwa kamu membawa nama baik. Kalau kamu berperilaku tidak baik, saya tidak suka mengatakan bukan anak saya. Itu tetap anak-anak yang saya besarkan. Guru-guru akan bangga kalau kalian sukses dan membawa nama baik. Bukan hanya untuk sekolah, tapi juga untuk kehidupan kalian,” ucapnya dalam suasana yang hening dan penuh perhatian. (13/6)


Sambutan juga datang dari siswa, guru, hingga alumni. Salah satu yang mewakili lulusan tahun ini, Maia Suryaningsih, menyampaikan rasa syukurnya atas pengalaman yang ia dapatkan selama menempuh pendidikan di SMPTAG Surabaya.


“Tiga tahun di SMPTAG itu amazing. Lingkungannya sehat dari segala sisi, tidak ada bullying, tidak ada senioritas. Guru-gurunya sangat welcome, dan sekolah ini benar-benar the best. Terima kasih SMPTAG telah merekam semua kenangan kami. Semoga semakin jaya dan terus mencetak anak-anak berprestasi,” ungkap Maia


Puncak acara ditandai dengan penyerahan tanda Purna Wiyata dan kenang-kenangan dari alumni. Meski singkat, momen ini sarat simbol, bahwa ada nilai, doa, dan harapan yang turut menyertai langkah para siswa.


Di penghujung kegiatan, suasana menjadi lebih hangat. Sesi foto bersama dan ramah tamah mengisi sisa waktu yang tersisa. Beberapa siswa saling memeluk, beberapa guru tersenyum mengamati, dan semua yang hadir seakan tahu, hari itu tak akan bisa diulang.


Purna Wiyata SMPTAG Surabaya 2025 bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan ruang untuk merayakan proses tumbuh bersama. Di sekolah ini, siswa tidak hanya dibentuk melalui mata pelajaran, tetapi juga melalui nilai-nilai kehangatan, kebersamaan, dan kepedulian. Sebuah bekal yang mungkin tak terlihat di rapor, namun akan selalu tinggal dalam diri mereka. (Boby)



https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

\