Prosesi Wisuda Untag Surabaya ke-121 Dilakukan Secara Tatap Muka dan Daring

  • 09 September 2020
  • YRS
  • 1675

Tahun ini Prosesi wisuda ke-121 Untag Surabaya berlangsung secara tatap muka dan daring yang dipimpin langsung oleh Rektor Mulyanto Nugroho di Gedung Graha Widya Untag Surabaya, Sabtu 5 September 2020. Prosesi wisuda diikuti oleh 1299 Wisudawan dan Wisudawati mulai dari D-3, S-1, S-2 dan S-3.

 

Meskipun prosesi wisuda di tengah pandemi Covid-19 tersebut dilakukan secara tatap muka, namun protokol kesehatan tetap diterapkan oleh panitia wisuda Untag Surabaya. Sedangkan wisuda dalam jaringan dilakukan dengan menggunakan aplikasi Zoom di rumah masing-masing secara bersamaan.

 

Secara umum wisuda daring yang dilakukan oleh Untag Surabaya memiliki agenda yang hampir serupa dengan prosesi wisuda tatap muka. Hanya saja perbedaan terdapat pada simbolis pemindahan tali mortar wisudawan dan wisudawati diwakilkan oleh Orangtua di rumah masing-masing yang dipimpin oleh Rektor melalu sambungan aplikasi Zoom.

 

Selain itu prosesi wisuda yang dilakukan secara tatap muka di Graha Widya, pihak kampus membatasi hanya beberapa perwakilan wisudawan saja, dengan catatan harus dapat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, seperti harus menunjukkan keterangan non-reaktif rapid test, memakai masker, face shield, sarung tangan dan menjaga jarak.

 

Rektor Untag Surabaya, Dr. Mulyanto Nugroho, dalam hal ini mengatakan bahwa, prosesi wisuda seperti tahun-tahun sebelumnya yang seluruhnya diterapkan secara tatap muka, tidak mungkin dapat dilakukan di tengah masa pendemi Covid-19 seperti sekarang ini.

 

‘’Di masa pandemi Covid 19 ini, kita tidak mungkin melakukan wisuda secara konvensional seperti wisuda tahun-tahun sebelumnya. Maka dari itu, dibentuklah tim panitia wisuda Untag Surabaya ke-121 ini di era new normal, yaitu tatap muka dan daring,’’ ujar Mulyanto.

 

Sementara itu, Minara Iman salah satu wisudawan Untag Surabaya menyampaikan, di masa pandemi seperti ini, sebagai mahasiswa harus tetap fokus, apapun proses wisudanya, yang terpenting dijalani dulu. Menurutnya siapa pun tidak dapat memperediksi kapan pandemi ini akan berakhir.

 

‘’Kita sendiri juga belum tahu pandemi Covid-19 ini akan selesai jam berapa, bulan apa, atau tahun berapa, meskipun sudah ada yang memprediksi tahun depan pandemi Covid-19 akan berakhir, kita belum tahu. Intinya sebagai mahasiswa, fakus dulu, jalani dulu, memang  banyak tantangannya. Yang terpenting jalani saja dulu,’’ papar Minara Iman.

 

Prosesi wisuda yang dilakukan dengan serentak baik secara tatap muka dan daring tersebut diharapkan dapat membangkitkan semangat mahasiswa dalam meraih prestasi akademik dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi di tengah pandemi Covid-19.

 


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

Y. RAKA S.

Reporter

BERITA TERKAIT

Samsung Resmi Rilis Galaxy S 4
  • 15 Maret 2013
  • 7177
Kuliah Di India Murah
  • 19 Maret 2013
  • 7319
\