Lab Kewirausahaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untag Surabaya menggelar bazar dengan mengusung tema ‘’Pesta Rasa FISIP 2019’’. Bazar yang merupakan tugas praktek Mata kuliah Entrepreneurship tersebut berlangsung hari Jumat, (05/07/2019). Banyak produk yang ditawarkan pada bazar yang dipusatkan di lapangan parkir Fakultas Ilmu Budaya.
Afifatur Rohimah, S.AB., M.I.Kom., selaku ketua lab Kewirusahaan FISIP Untag Surabaya mengatakan, bahwa ada beberapa tahapan yang wajib diikuti oleh mahasiswa sebelum mengikuti Pesta Rasa FISIP 2019. Tahapan tersebut saling berkaitan, seperti bekal teoritis, persipan mental, pengajuan proposal dan lainnya.
‘’Praktikum Mata Kuliah Entrepreneurship oleh Lab Kewirausahaan ada 3 kegiatan, pertama, pelatihan bisnis digital sebagai bekal teoritis dalam memulai usaha, kedua, edupreneur games yaitu sebagai bekal mental kerja sama dan mini action sebelum memulai bisnis. Sedangkan bazar sendiri tujuannya sebagai media mahasiswa untuk action plan dari proposal bisnis yang telah disusun sebagai tugas,’’ ujar Afif.
Afif juga menambahkan, dengan digelarnya bazar tersebut, dia berharap supaya kegiatan itu dapat dimaksimalkan untuk menimba ilmu praktis dalam berwiwrausaha. Terlebih sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Untag Surabaya, seperti Administrasi Bisnis, Administrasi Negara, dan Ilmu Komunikasi.
‘’Harapannya Lab Kewirausahaan mampu memfasilitasi praktikum lebih kompetitif dan selektif sesuai dengan Program Studi di FISIP. Seperti Prodi Administrasi Bisnis, harapannya mampu menyediakan bisnis barang dan jasa. Administrasi Publik, harapannya mampu membuat bisnis yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat, baik jasa maupun barang. Untuk Ilmu Komunilasi, fokus menciptakan dan menjual produk yang kaitannya dengan dunia media, jurnalistik dan marketing communication,’’ tambah Dosen FISIP tersebut.
Dalam bazar tersebut, peserta menunjukkan berbagai macam produknya, seperti makanan ringan, minuman, dan lainnya. Sholehudin, mahasiswa semester 6 yang merupakan ketua kelompok peserta Pesta Rasa FISIP 2019, memberikan pernyataan terkait ide dan alasan kenapa harus memilih mocktail sebagai produknya. Menurutnya dia terinspirasi dari salah satu film di Bangkok, Thailand dan ingin menciptakan produk tersebut dengan taste Indonesia.
‘’Kami menggunakan konsep mocktail streetfood atau tailand streetfood. Ini merupakan produk inovasi dari kelompok kami. Ide awalnya dari salah satu film di Netflix, dalam film tersebut saya lihat banyak minuman mocktail di pinggiran jalan. Kami coba produksi mocktail ini dengan taste Indonesia dan harga yang sesuai kantong mahasiswa’’ tutup mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi tersebut.
Reporter : YRS
Editor : LA_Unda