Seorang perwira tinggi militer sekaligus Direktur Pendidikan dan Pelatihan Angkatan Laut Timor-Leste, Duarte Borges Loe, Lic., CSH., MA., MSc, berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi (DIE) Untag Surabaya pada 6 Mei 2025. Sidang promosi doktor berlangsung di Meeting Room Graha Wiyata Lt.1 Untag Surabaya.
Keberhasilan ini menjadikan Duarte sebagai tentara aktif pertama dari seluruh angkatan bersenjata Timor-Leste yang meraih gelar doktor, sekaligus lulusan internasional yang membanggakan dari Kampus Merah Putih Untag Surabaya.
Duarte mengangkat isu mengangkat isu tentang wujud konkret kontribusi akademik terhadap dunia militer dan masyarakat sipil di negara asalnya.
Disertasinya yang berjudul "Pengaruh Financial Technology, Personality Traits dan Financial Literacy terhadap Financial Attitude, Personal Saving Orientation dan Family Financial Planning yang Dimoderasi oleh Financial Quotient pada Keluarga Prajurit Angkatan Laut di Hera Naval Base, Timor-Leste" berhasil dipertahankan dan lulus dengan predikat cumlaude.
Sidang Terbuka FEB Untag Surabaya dipimpin langsung oleh Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA.
Penelitian Duarte menunjukkan bahwa teknologi keuangan (fintech), karakter kepribadian, serta literasi finansial memainkan peran penting dalam membentuk sikap dan perilaku keuangan keluarga prajurit.
Hasil studi ini menyoroti peran penting financial quotient dalam memperkuat pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap perencanaan keuangan keluarga. Dengan pendekatan yang komprehensif, Duarte berharap temuannya dapat menjadi dasar penyusunan kebijakan pemerintah Timor-Leste, khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga prajurit.
“Saya sangat bangga. Ini adalah pencapaian penting, tidak hanya untuk diri saya pribadi tetapi juga untuk institusi militer Timor-Leste. Saya adalah tentara pertama dari negara saya yang menyelesaikan studi doktoral, dan itu saya capai di Untag Surabaya. Ini kampus yang luar biasa, bukan hanya secara akademik, tapi juga secara persahabatan dan atmosfernya,” ujar Duarte usai dinyatakan lulus (6/5)
Duarte juga menyampaikan harapannya agar lebih banyak generasi muda Timor-Leste, khususnya dari lingkungan militer, yang menyusul jejaknya dan memilih Untag Surabaya sebagai tempat menimba ilmu.
“Saya akan promosikan Untag Surabaya di lingkungan militer kami. Karena saya percaya, kampus ini bukan hanya mendidik, tapi juga membentuk karakter dan jaringan profesional yang kuat,” tuturnya.
Keberhasilan ini kembali menegaskan komitmen Untag Surabaya dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang inklusif, berwawasan global, dan berdampak nyata bagi penyelesaian berbagai persoalan di tingkat nasional maupun internasional. (Boby)