Perpustakaan Nasional (Perpusnas) melakukan visitasi akreditasi Perpustakaan Merah Putih UNTAG Surabaya pada hari Kamis, tanggal 27 April 2017 bertempat di Gedung Graha Wiyata lantai 2. Kedua asesor yang melakukan visitasi adalah Dra. Zurniaty Nasrul, MLS dan Drs. Bambang Supriyo Utomo, M.Lib.
Kepala Perpustakaan UNTAG Surabaya Bambang Agustono, SH.,MH mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran tim asesor visitasi akreditasi dari Perpusnas. Selanjutnya, alumni magister Ilmu Hukum UNTAG Surabaya ini menjelaskan visi-misi dan program kerja perpustakaan.
“Jam buka perpustakaan, yaitu Senin-Jum’at pukul 08.00-21.00 WIB, sedangkan hari Sabtu buka pukul 09.00 WIB dan tutup 16.00 WIB,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan hingga data terakhir jumlah pengunjung di perpustakaan Merah Putih sebanyak 12.000 baik dari kalangan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Dirinya berharap dengan adanya visitasi tersebut bisa menjadikan perpustakaan UNTAG Surabaya menjadi lebih baik lagi.
“Jumlah dosen di UNTAG Surabaya ada 345, 290 tenaga kependidikan, dan mahasiswa 10.000 lebih. Dalam melakukan peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan buku serta administrasi lainnya, perpustakaan Merah Putih menggunakan aplikasi SIMTAG,” pungkasnya.
Sementara itu, asesor dari Perpusnas Drs. Bambang Supriyo Utomo, M.Lib mengatakan, kedatangan mereka bukan untuk menilai atau menakuti-nakuti, melainkan memetakan dan memotret keadaan perpustakaan UNTAG Surabaya.
“Kami kesini untuk memotret apakah pelayanan perpustakaan sudah sesuai standar yang ditentukan. Kalau membaca visi-misinya sudah mencerminkan tujuan yang diinginkan pemerintah, yakni kreatif dan inovatif,” ucapnya.
Menurut Drs. Bambang, dalam visitasi akreditasi perpustakaan ada sembilan komponen yang harus dicapai untuk menjelaskan apakah perpustakaan yang bersangkutan sudah memenuhi standar. Sembilan komponen tersebut, adalah layanan, kerjasama, koleksi, pengorganisasian materi perpustakaan, SDM, gedung/ruang/sarana dan prasarana, anggaran, manajemen perpustakaan, dan perawatan koleksi perpustakaan.
“Terima kasih kami sampaikan, karena perpustakaan UNTAG Surabaya telah bersedia ikut program akreditasi. Dari seluruh perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia, tidak ada 200 perpustakaan yang terakreditasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan akreditasi tersebut, hadir pula Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur selaku Pembina Perpustakaan UNTAG Surabaya, rektorat, BPM, humas YPTA Surabaya, dan humas UNTAG Surabaya serta jajaran yang lainnya.