Budi Witjaksana, ST.,M, Ir. Bantot Sutrion, M.Sc, dan Ir. Gede Sarya, MT dosen Fakultas Teknik UNTAG Surabaya melakukan penelitian tentang ‘Penambahan Fibre Steel Pada Campuran Beton (Tinjauan Terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah Dan Nilai Ekonomi) . Usulan penelitian ini lolos desk evaluation ketika dipresentasikan pada pertengahan bulan September 2015 kemarin di Garden Palace Hotel Surabaya.
Didalam
penelitiannya Budi Witjaksana mengatakan, beton merupakan bahan kontruksi yang
sangat penting dan paling dominan digunakan pada struktur bangunan. Untuk itu
bahan kontruksi ini dianggap sangat penting untuk terus dikembangkan. Beton
yang lemah terhadap tarik dapat di-backup dengan tulangan besi yang
merupakan material dalam bangunan. Salah satu pengembangannya ialah dengan cara
memperbaiki sifat dari kelemahan beton yaitu tidak mampu menahan gaya tarik,
dimana nilai kuat tarik beton berkisa 9%-15% dari kuat desaknya (Dispohusodo,
1994). Setiap usaha perbaikan mutu kekuatan tekan hanya disertai peningkatan
kecil kuat tariknya. Nilai pendekatan yang diperoleh dari hasil pengujian
berulang kali mencapai kekuatan 0,50-0,60