Pemahaman keuangan menjadi keterampilan penting bagi mahasiswa untuk menghadapi tantangan hidup modern. Literasi keuangan, sikap positif terhadap pengelolaan uang, dan kepercayaan diri dalam pengambilan keputusan finansial dapat membantu mahasiswa mengelola keuangan secara bijak dan memastikan kesejahteraan di masa depan.
Hal ini menjadi sorotan utama dalam penelitian disertasi Yohanes Sri Guntur, dosen Universitas Dapaz (UNPAZ) Timor Leste, yang meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi (DIE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untag Surabaya, Jumat, 29 November 2024.
Yohanes mempertahankan disertasinya berjudul ‘Pengaruh Financial Literacy, Financial Attitude dan Financial Confidence terhadap Locus of Control Internal, Locus of Control External, dan Students Financial Behavior di Universitas Timor Leste’, dalam sidang promosi yang berlangsung di Meeting Room Lt.1 Graha Wiyata Untag Surabaya.
Sidang ini dipimpin oleh Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., C.M.A., C.P.A., dengan suasana yang penuh kehormatan. Penelitian yang dilakukan Yohanes mengungkapkan hal-hal sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi mahasiswa, terutama dalam mengelola keuangan pribadi mereka.
Disertasi ini berfokus pada perilaku keuangan mahasiswa, khususnya pentingnya literasi keuangan, sikap terhadap keuangan, dan kepercayaan diri mahasiswa dalam pengambilan keputusan finansial.
Yohanes juga mengeksplorasi konsep locus of control, yakni sebuah konsep psikologi sejauh mana seseorang merasa memiliki kendali atas kehidupannya, termasuk keputusan finansial. Penelitian ini membagi locus of control menjadi dua yaitu locus of control internal dan locus of control eksternal.
Locus of control internal yang mencerminkan keyakinan bahwa individu mampu mengendalikan hasil hidupnya melalui keputusan dan usahanya sendiri. Sementara itu, locus of control eksternal berhubungan dengan keyakinan bahwa hasil hidup seseorang ditentukan oleh faktor luar, seperti keberuntungan atau takdir.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dengan locus of control internal lebih cenderung memiliki perilaku keuangan yang bertanggung jawab dan sehat. Sebaliknya, locus of control eksternal tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku keuangan mahasiswa.
Penelitian Yohanes memberikan wawasan penting untuk meningkatkan pengelolaan keuangan mahasiswa di Timor Leste. Menurutnya, membangun locus of control internal sangat penting agar mahasiswa dapat lebih bertanggung jawab dalam mengatur keuangan pribadi mereka.
“Rasanya luar biasa bisa menyelesaikan studi saya di Untag Surabaya. Saya berharap penelitian ini bisa diterapkan di universitas-universitas di seluruh Timor Leste untuk meningkatkan literasi dan perilaku keuangan mahasiswa,” ujarnya (29/11)
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim penguji dan terutama kepada Promotor Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., C.M.A., C.P.A., serta Ko-promotor Dr. Ulfi Pristiana, M.Si., atas bimbingan yang mendalam selama proses penelitiannya.
Keberhasilan Yohanes dalam meraih gelar doktor ini menjadi kebanggaan tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi Untag Surabaya. Lulus dengan gelar doktor, Yohanes kini mempersiapkan diri untuk berkontribusi lebih besar bagi Timor Leste, negara asalnya.
Berbekal pengalaman dan pengetahuan dari Untag Surabaya, dirinya berharap dapat meningkatkan literasi keuangan mahasiswa di Timor Leste. Ia menilai pengelolaan keuangan yang baik penting untuk kesejahteraan individu dan masyarakat, sehingga hasil penelitiannya perlu diterapkan secara nyata. (Boby)
