Kurikulum Nasional 2025: Membangun Generasi Kritis dan Kreatif

  • 03 Juni 2025
  • 143

Kurikulum Nasional 2025 hadir sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menghadirkan sistem pendidikan yang relevan dengan tantangan abad ke-21. Kurikulum ini dirancang untuk mendorong transformasi menyeluruh dalam proses pembelajaran, dengan menggeser fokus dari sekadar penguasaan konten menuju pendekatan yang lebih mendalam, reflektif, dan kontekstual.




Dalam implementasinya, Kurikulum Nasional 2025 menekankan pentingnya kemampuan berpikir kritis, kreatif, serta kemampuan mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan nyata. Peserta didik tidak hanya dituntut untuk memahami materi secara konseptual, tetapi juga mampu menyelesaikan masalah nyata yang dihadapi di lingkungannya. Pendekatan ini bertujuan mencetak generasi yang adaptif, solutif, dan siap menghadapi kompleksitas masa depan.




Peran guru juga mengalami transformasi signifikan. Tidak lagi sebagai pusat informasi, guru kini menjadi fasilitator yang mendorong eksplorasi, kolaborasi, dan pengembangan karakter siswa. Kurikulum ini juga membuka ruang lebih besar untuk personalisasi pembelajaran, yaitu menyesuaikan proses belajar dengan kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik secara individual.







Kurikulum ini dikembangkan dengan prinsip inklusivitas dan adaptabilitas, agar dapat diterapkan di berbagai konteks satuan pendidikan di Indonesia. Semangat gotong royong menjadi kunci utama keberhasilannya, dengan melibatkan berbagai pihak mulai dari keluarga, masyarakat, hingga dunia industri dalam mendukung ekosistem pembelajaran yang utuh.


Dengan pendekatan ini, Kurikulum Nasional 2025 diharapkan mampu menjadi pendorong lahirnya generasi emas Indonesia—yaitu generasi pembelajar sepanjang hayat yang unggul secara intelektual, tangguh secara karakter, dan aktif berkontribusi dalam pembangunan bangsa di era global yang terus berubah. (Gisel)


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

\