Dr. Fajar Sugianto, SH., MH salah satu dosen Fakultas Hukum (FH) UNTAG Surabaya berhasil meraih prestasi membanggakan. Ketua Program Studi (Kaprodi) Magister Hukum tersebut terpilih sebagai dosen berprestasi tingkat Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jatim tahun 2018.
Dosen muda kelahiran Banjarmasin pada tahun 1976 ini terpilih sebagai dosen berprestasi II (dua) untuk Kategori Sosial Humaniora (Soshum) berdasarkan Surat Keputusan (SK) Koordinator Kopertis Wilayah VII Jatim nomor 118/K7/KP/2018 tentang Hasil Pemilihan Dosen Berprestasi.
Pemilihan Dosen Berprestasi Kopertis Wilayah VII adalah sebuah ajang bergengsi bagi para dosen Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Timur sejak tahun 2004. Penilaian dikembalikan ke tugas pokok dosen dan terbagi menjadi dua, yaitu: 40% penilaian terhadap pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkup internal perguruan tinggi, sedangkan 60% berasal dari karya unggul yang diakui dan konsisten (linear) dengan bidang ahli.
Ajang kompetisi dosen berprestasi ini bukan pertama kali yang diikuti oleh Dr. Fajar Sugianto, SH., MH. Sebelumnya, tahun 2017 dirinya juga sudah mengikuti kompetisi yang sama. Tetapi pada tahun tersebut Fajar belum berhasil meraih juara.
‘’Tahun 2017 lalu pernah ikut, tapi masih belum beruntung. Tahun 2018 ini baru terpilih sebagai dosen berprestasi. Setelah ini juara 1 sampai 3 akan ikut kompetisi nasional bersaing dengan dosen PTN juga,’’ ucapnya.
Lebih lanjut Konsultan Hukum itu mengatakan, bahwa kiat suksesnya berawal dari seringnya berdiskusi membicarakan isu terkini yang kemudian dikembangkan menjadi objek penelitian dan kajian perkuliahan.
‘’Secara berkala ketika ada isu yang menjadi perbincangan dan fenomena di Indonesia seperti 2013 saat ada isu MEA sesuai bidang keilmuan saya analisis dan evaluasi. Kemudian saya bagikan ke lembaga atau instansi, dan kebetulan menarik perhatian kantor hukum di Jepang,’’ papar Fajar.
Bahkan dari salah satu kajiannya, Fajar sempat diundang kantor hukum Shinwa Law Office, Ginza, Tokyo, Jepang. Ia diundang sebagai dewan pakar hukum ASEAN karena kajian dan penelitiannya terkait isu Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Dengan prestasinya saat ini, ia pun berharap UNTAG Surabaya setiap tahun bisa mengirimkan jagoannya.
‘’Saya yakin dosen yang lebih senior akan lebih mumpuni untuk meraih prestasi-prestasi, terbukti bahwa saya saja dosen baru dipercaya dan bisa dapat peringkat,’’ pungkasnya. Perlu diketahui bahwa Dr. Fajar Sugianto, SH., MH juga dipercaya sebagai Tenaga Edukatif di Institute for Economic Analysis of Law & Policy (IEALP).
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme
